Wednesday, November 20, 2019

Cara Sederhana Ajarkan Anak Mandiri Sejak Dini

Sumber: Google

Sikap mandiri adalah sikap yang baik, setiap orang tua pastinya ingin anaknya mempunyai sikap tersebut. Untuk membuat seorang anak mempunyai sikap mandiri sebagai orang tua alangkah baiknya jika membantu anak dalam bersikap mandiri. Dijelaskan oleh kuratParenting dari Medical Daily, ada beberapa cara yang dapat dilakukan Orangtua untuk mengajari anak menjadi lebih mandiri.

Jacqueline Sperling, seorang psikolog klinis dan instruktur psikologi di Harvard Medical School dan Harvard Extension School, mengatakan, cobalah mulai untuk mengizinkan anak-anak menyiapkan makanan kecil mereka sendiri atau memesannya sendiri.

Mintalah juga kepada mereka untuk memilih pakaian mereka sendiri atau membiarkan mereka mengajukan pertanyaan kepada orang-orang tertentu, seperti bertanya harga di toko mainan.

Selain itu, mulailah mengizinkan mereka berjalan sendiri ke rumah teman jika jaraknya terbilang dekat. Menurut Jacqueline, untuk secara bertahap melibatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah, sehingga nantinya membuat mereka merasa mampu melakukannya dan membantu Orangtua.

Hak tersebut dapat mengajarkan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu secara sendiri dan menjaga diri mereka sendiri. Latih anak untuk mempraktikkan tiga perilaku mandiri setiap hari. 

Jacqueline juga merekomendasikan untuk membuat bagan tugas yang dapat diikuti anak-anak sejak usia dua tahun. Misalnya, pada usia dua tahun, tugaskan balita untuk menyimpan mainannya sendiri.

Pada usia empat tahun, biarkan mereka membantu memberi makan hewan peliharaan dan pada usia enam tahun tugaskan mereka untuk menyingkirkan cucian miliknya. Dengan cara ini, mereka dapat mulai membangun kepercayaan diri mereka dengan benar.

Kamu juga bisa memberikan imbalan atas tugas beratnya.

Menurut American Academy of Pediatrics, memberikan imbalan seperti uang setelah anak-anak menyelesaikan tugasnya dapat mengajarkan anak-anak tentang konsep mengelola uang.

"Untuk melakukan imbalan, pilihlah tugas yang lebih besar, yang berdampak untuk seisi rumah; bukan hanya untuk anak, misalnya mengganti lampu yang rusak atau ikut membantu mencuci mobil," tutup Dokter Jacqueline.

Dengan melakukan hal tersebut, anak-anak akan mengerti bahwa uang diperoleh dengan membantu komunitas yang lebih besar, tidak hanya melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri saja.

Selain itu juga, akan sangat membantu untuk membiarkan anak-anak mempelajari konsep menabung, membelanjakan dan mengatur uang yang mereka hasilkan dengan meletakkannya di wadah yang terpisah.


Sumber: Akurat.co

0 comments:

Post a Comment